wahai ilalang tepi jalan, biarlah pada bunga kuningmu, sejenak kutitipkan rasa ini, kan terombang-ambing ketika angin malam singgah menerpa, dan kuyup menggigil ketika hujan juga embun turun mendera, karena begitulah rasa ini, terombang-ambing dan menggigil di hamparan waktu : rindu
Jumat, 10 Agustus 2012
Senandung Al Qur'an
19 Ramadhan 1433 H
Di surau kami yang sederhana terlantun ayat-ayat suci al qur'an...
Malam itu di juz 30, kami mengkhatamkan bacaan qur'an selama ramadhan ini.
Kemudian lamat-lamat dipanjatkan sebuah doa...
Doa yang syahdu dan menggetarkan kalbu...
Allahummar hamna bil Quran
waj’alhu lana imaamau wa nuurau wa hudaw wa rahmah
Allahumma dzakkirna minhu maa nasiina
wa ’allimna minhumaa jahiilna
warzuqna tilaawatahu
aana al laili wa athrofannahar
waj’alhu lana hujjatan
Yaaa rabbal ‘alamiin
Ya Allah kasih sayangilah daku
dengan sebab AlQuran ini
Dan jadikanlah AlQuran ini
sebagai pemimpin
sebagai cahaya
sebagai petunjuk
dan sebagai rahmat bagiku
Ya Allah ingatkanlah daku
apa-apa yang aku lupa dalam AlQuran
yang telah Kau jelaskan
dan ajarilah apa-apa yang aku belum mengetahui
Dan kurniakanlah daku
selalu sempat membaca AlQuran
pada malam dan siang hari
Dan jadikanlah AlQuran ini
sebagai hujjah bagiku
*Alhamdulilah ..telah kurasakan nikmat ramadhanMu malam ini ya Rabb,
pada malam ganjil sebagaimana Kau janjikan di malam2 inilah akan datang Lailatul Qodar...
Bantulah hamba untuk dapat meraihnya, meraih malam kemuliaanMu itu...ya Rabb
*hanya untuk mengharap keridhoanMu.... *
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
your comment, pleeaseee...:)